Cara Membuat Bootable Flashdisk Install Windows Tanpa CD

Cara membuat bootable flashdisk sering digunakan untuk menginstal Windows pada perangkat yang tidak memiliki CD Drive. Nantinya, laptop atau PC bisa memulai proses booting dari software di flashdisk tersebut.

Cara ini sudah umum digunakan karena tergolong praktis dan mudah dilakukan. Terlebih Anda bisa mengubah versi Windows yang ingin dimasukkan ke dalam flashdisk bersangkutan sehingga akan lebih fleksibel ketimbang CD.

Meski begitu, cara membuat bootable flashdisk dalam proses persiapannya harus dilakukan dengan tepat agar flashdsik bisa terbaca saat proses booting berlangsung. Untuk itu, simak cara membuat software bootable ke dalam flashdisk yang kami gunakan berikut ini.

Apa Itu Sebenarnya Bootable Flashdisk?

Flasdisk bootable merupakan sebuah flashdisk yang di dalamnya sudah diformat sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk proses booting pada PC atau laptop. Flashdisk yang digunakan bisa menggunakan merek apa saja.

Artinya, tidak ada jenis flashdisk khusus yang bisa dijadikan bootable flashdisk. Hal yang bisa diubah-ubah adalah software di dalamnya. Biasanya menyangkut jenis Windows apa yang akan digunakan untuk proses booting dalam cara membuat bootable flashdisk.

Cara untuk membuat bootable flashdisk sendiri cukup mudah dilakukan karena hanya membutuhkan satu perangkat flashdisk, aplikasi rufus, dan software booting yang bisa didownload dari internet atau menyalin dari sumber lainnya.

Cara Membuat Bootable Flashdisk untuk Install Ulang OS

Agar flashdisk bisa digunakan sebagai media untuk menjalankan proses booting, tentu Anda harus memformatnya terlebih dahulu. Untuk melakukan itu semua, silakan simak beberapa langkah yang harus dilakukan berikut ini.

1. Menyiapkan Perlengkapan

Cara membuat bootable flashdisk tentu akan memerlukan beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Adapun perlengkapan untuk membuat bootable flashdisk adalah sebagai berikut.

• Flashdsik yang masih kosong dengan kapasitas minimal 8 GB.
• File ISO Windows 10 atau versi lain yang ingin diinstal.
• Aplikasi Rufus (Anda bisa menginstalnya terlebih dahulu dengan ukuran file hanya 1-2 MB saja).
• PC atau laptop yang bisa digunakan untuk melakukan proses format flashdisk.

2. Cara Membuat Bootable Flashdisk Melalui Aplikasi Bernama Rufus

Setelah semua perlengkapan sudah dipersiapkan, Anda bisa segera memulai proses format pada flashdsik yang akan dijadikan bootable device. Untuk melakukannya, silakan ikuti petunjuk lengkapnya di bawah ini.

• Pertama, silakan hubungkan FD pada port USB yang tersedia di PC atau laptop. Tunggu sampai perangkat tersebut terdeteksi oleh Windows.
• Jika sudah, silakan buka aplikasi Rufus.
• Setelah terbuka, Anda akan melihat beberapa kategori yang akan ditampilkan. Silakan pilih bagian Device dengan posisi flashdisk Anda berada.
• Pada pilihan Boot Selection, silakan isi dengan Disk or ISO image.
• Jika sudah, klik tombol SELECT di sampingnya.
• Setelah itu, pilih file Windows yang akan diinstal.
• Pada bagian Partition Scheme, silakan pilih GPT dengan Target System UEFI (non CSM). Opsi ini biasa digunakan untuk perangkat komputer terbaru.
• Jika Anda menggunakan perangkat komputer lawas, silakan pilih bagian Partition Scheme dengan MBR dan Target System BIOS.
• Selanjutnya, pada bagian Volume Label bisa diisi secara manual nama OS yang akan diinstal (Misal: Windows 10).
• Setelah itu, bagian File System bisa dipilih dengan opsi FAT32.
• Setelah itu, beri tanda centang pada opsi Quick format dan Create extended label and icon files.
• Jika sudah, klik tombol START untuk memulai proses instalasi.
• Silakan tunggu sampai proses format selesai.

3. Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Program CMD

Selain menggunakan aplikasi Rufus, Anda juga bisa membuat bootable FD menggunakan program CMD atau Command Prompt. Cara ini lebih praktis karena Anda tidak perlu menginstal aplikasi terlebih dahulu, yaitu:

• Pastikan FD Anda sudah tertancap di laptop/PC dan terbaca oleh Windows.
• Jika sudah, buka CMD dengan cara klik tombol Win + R, lalu ketik “cmd”.
• Setelah itu, klik OK.
• Jika aplikasi CMD sudah terbuka, langsung saja ketik “list disk” dan klik Enter.
• Nantinya, Anda akan melihat daftar direktori penyimpanan yang ada di perangkat. Meski begitu, disk yang terlihat hanya teridentifikasi sebagai Disk 0 sampai dengan Disk 3. Untuk mengidentifikasi di mana letak FD Anda, silakan lihat dari kapasitasnya.
• Setelah mengetahui di mana letak FD Anda, langsung saja klik “select disk 0/disk 1/disk 2/disk 3” (sesuaikan dengan letak FD).
• Jika sudah, klik Enter.
• Selanjutnya, ketik “clean” dan klik Enter untuk menghapus semua data yang ada di FD. Agar tidak terjadi kehilangan data, pastikan Anda melakukan backup terlebih dahulu dokumen penting di dalamnya.
• Langkah selanjutnya, silakan ketik “create partition primary”, kemudian tekan Enter.
• Kemudian ketik “active”, lalu klik Enter.
• Untuk mengubah format FD menjadi FAT32, silakan ketik “format fs=fat32 label=windows 10 (bebas) quick”. Jika sudah, klik Enter.
• Cara membuat bootable flashdisk selanjutnya adalah dengan membuka Windows Explorer, lalu carilah file ISO Windows yang ingin diinstal.
• Silakan Mount file tersebut, lalu pindahkan data-data di dalamnya ke FD yang bersangkutan.
• Jika sudah, silakan buka FD tersebut, lalu Rename file BOOTMGR menjadi NTLDR di Flashdisk. Caranya, klik kanan pada file BOOTMGR > Pilih Rename > Ketik NTLDR.
• Silakan keluar dari program CMD dan restart PC/laptop Anda untuk melihat hasilnya.

Menguji Apakah Flashdsik Sudah Bootable

Jika cara membuat bootable flashdisk di atas sudah Anda lakukan, seharusnya flashdisk sudah bisa difungsikan untuk instal ulang. Dengan begitu, Anda bisa melakukan pengujian saat PC atau laptop dinyalakan.

1. Silakan restart PC atau laptop yang Anda gunakan.
2. Setelah itu, masuk ke pengaturan BIOS dengan menekan F11/F12/DEL berulang kali tergantung jenis perangkat yang digunakan (biasanya terdapat keterangan sebelum masuk ke loading Windows terkait tombol apa yang harus ditekan untuk masuk pengaturan BIOS).
3. Jika sudah, silakan pilih kategori BOOTS. Pastikan flashdisk yang sudah Anda format sebelumnya berada di urutan teratas (prioritas). Silakan atur posisinya sesuai petunjuk di bagian bawah.
4. Setelah itu, klik opsi Save & Exit.
5. Tunggu beberapa saat sampai proses booting selesai berjalan.
6. Jika halaman selanjutnya beralih ke halaman penginstalan Windows 10, maka cara membuat bootable flashdisk sudah berhasil dilakukan.
7. Jika prosesnya kembali ke loading Windows, maka FD bersangkutan belum berhasil dijadikan bootable.

Cara Menginstal Windows dari Flahsdisk

Setelah berhasil dengan cara membuat bootable flashdisk, selanjutnya adalah menginstal OS Windows yang ada di dalamnya. Untuk mengetahui prosesnya lebih lengkap, silakan simak langkah-langkah di bawah ini.

1. Setelah berhasil booting melalui flashdisk di atas, Anda akan dibawa ke halaman instalasi Windows. Silakan masukkan Bahasa, Waktu, dan juga Mata Uang.
2. Jika sudah, pilih keyboard yang akan Anda gunakan. Kemudian klik Next.
3. Selanjutnya, klik Install Now, lalu masukkan Product Key jika Anda telah membelinya secara resmi.
4. Jika Windows tersebut masih dalam versi gratis, silakan pilih I don’t have product key, lalu klik Next.
5. Beri tanda centang pada I accept the license terms, kemudian klik Next.
6. Untuk tipe instalasi Windows, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).
7. Selanjutnya, Anda harus memilih partisi tempat Windows akan diinstal. Biasanya, Disk: C akan diidentifikasi sebagai Disk 0. Silakan kosongkan lokasi disk terlebih dahulu sebelum menginstalnya.
8. Jika sudah, tunggu sampai proses instalasi Windows selesai.

Sampai di sini, proses instal ulang telah selesai dilakukan dengan benar. Kemudian, dengan adanya cara membuat bootable flashdisk seperti ini, proses instal ulang Windows jadi lebih mudah dan praktis.