Beberapa orang masih belum paham, mengenai apa perbedaan hosting dan domain. Keduanya tentu sering kita dengar, apalagi jika Anda adalah pemilik website maka kedua hal ini menjadi hal yang dibutuhkan bagi untuk memenuhi kebutuhan situs Anda.
Keduanya memang memiliki perbedaan, namun fungsi dari keduanya saling berhubungan. Tanpa keduanya, situs yang Anda miliki saat ini tidak bisa diakses oleh internet atau pengunjung, dan juga tidak dapat online.
Jika hosting diibaratkan sebagai rumah, maka domain sebagai alamatnya. Tanpa domain, hosting tidak memiliki fungsi karena tidak bisa diakses. Dan tanpa hosting, maka domain juga tidak berfungsi, karena situs tersebut tidak bisa dikunjungi.
Sebelum Anda memutuskan untuk menyewa domain dan hosting, lebih baik ketahui terlebih dahulu apa perbedaan dari keduanya. Mulai dari fungsi serta cara kerja keduanya, yang saling berhubungan bagi kebutuhan website.
Perbedaan Hosting dan Domain untuk Anda Ketahui
Segala informasi pada sebuah situs, disimpan dalam ruang penyimpanan data hosting. Alamat website yang biasa kita akses dengan akhiran .com, .id, .net dan lainnya merupakan contoh dari domain. Fungsi keduanya yang saling berkaitan, akan kita bahas berikut ini.
1. Berdasarkan Fungsi
Jika dilihat dari fungsi keduanya, kedua media ini memiliki fungsi yang cukup berbeda. Namun fungsi keduanya yang saling berkaitan, terbukti bermanfaat bagi kebutuhan situs, dan sudah digunakan sejak lama.
Hosting dikenal sebagai ruang penyimpanan, dimana segala data berupa file, gambar, foto dan lainnya akan disimpan pada ruang penyimpanan hosting. Kemudian koneksi yang dimiliki sebuah layanan ini cukup luas, sehingga layanan ini dapat terhubung dengan beberapa perangkat.
Perbedaannya dengan domain adalah, media ini yang akan bekerja untuk mempermudah akses terhadap situs tertentu, dan nantinya akan mengarahkan perangkat ke alamat IP Address. Sehingga fungsi domain memungkinkan, agar perangkat dapat terhubung dengan IP Address.
2. Bentuk Keduanya
Perbedaan hosting dan domain selanjutnya adalah, berdasarkan bentuk keduanya. Bentuk keduanya cukup berbeda, hosting bisa terdapat dalam bentuk kasat mata dan tak kasat mata, sedangkan domain terletak pada alamat situs.
Hosting bisa dilihat dalam bentuk software ataupun hardware, jika dalam bentuk hardware maka bentuknya seperti RAM, Prosesor, hard disk dan lainnya. Namun jika dalam bentuk software, maka bentuknya tak kasat mata dan akan lebih besar pada sebuah website.
Sedangkan domain dapat dilihat dalam bentuk URL, pada tulisan paling belakang sebuah alamat situs tertentu. Mungkin Anda cukup familiar menemukan alamat situs yang berakhiran dengan kata .com, .co.id, .id, atau ac.id.
3. Tugas Domain dan Hosting
Perbedaan hosting dan domain selanjutnya terletak pada tugas keduanya, jika dilihat dari fungsi sebuah hosting, memang layanan online ini berfungsi untuk menyimpan data secara online. Dan domain berfungsi untuk mempermudah perangkat mengakses sebuah alamat situs.
Namun terdapat tugas lain yang dimiliki keduanya, hosting bertugas juga untuk memberikan berbagai fitur pada sebuah website, seperti gambar atau video serta ikon lainnya. Selain itu layanan ini juga berguna untuk menjaga kestabilan server sebuah situs.
Di saat para visitor berkunjung ke website Anda, maka diperlukan koneksi yang stabil agar para visitor bisa mengakses dengan mudah, tanpa terhalang oleh gangguan server. Namun koneksi server tersebut, tergantung dengan ruang pada server hosting setiap website.
Kemudian tugas domain adalah mempermudah pengguna untuk mengakses alamat website, tanpa adanya domain, maka situs tersebut tidak dapat dikembangkan, serta pengguna juga tidak dapat terhubung tanpa adanya bantuan dari media tersebut.
Meskipun perbedaan keduanya memang cukup berbeda, tapi tanpa adanya bantuan dari kedua layanan tersebut, maka situs yang Anda miliki tidak bisa berfungsi dengan baik.
Setelah mengetahui perbedaan hosting dan domain, maka Anda bisa menentukan layanan hosting dan domain yang terbaik bagi website Anda.
